Tugas ini
syarat untuk mengikuti ujian semester II pada tahun ajaran 2012/2013
JUDUL :MINAT BELAJAR SISWA
PENULIS : LISA YANA
KELAS : XI IPS 4
GURU
PEMBIMBING : DRA.FEBRI HAMIDA
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3
PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapankan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahahan Rahmat – Nya sehingga karya ilmiah dengan topik “MINAT BELAJAR
SISWA” dapat diselesaikan tepat pada waktunya, penulisan karya ilmiah ini
sebagai syarat ujian semester genap tahun ajaran 2012/2013 . Dalam memilih
topik ini saya melihat akhir – akhir ini Minat Belajar Siswa menurun karena
disebabkan beberapa faktor tertentu ,seperti sering bermain handphone , dan
lain - lain.
Harapan saya , semoga karya tulis ini dapat menambah
bahan bacaan , baik bagi guru , calon guru atau siapapun tentang permasalahan
keguruan . semoga pula bahan bacaan ini memberi mamfaat , terutama sekali dalam
melaksanakan profesional dalam bidang kependidikan .
Pekanbaru,
Febuari 2013
Penulis
(i)
DAFTAR
ISI
I
.KATA PENGANTAR .......................................................................................... (i)
II.DAFTAR
ISI ......................................................................................... (ii)
BAB
I PENDAHULUAN ....................................................................................... Halaman
1.1
Latar Belakang ............................................................................................
1
2.1
Rumusan Masalah ............................................................................................
1
3.1
Batasan Masalah ............................................................................................
1
4.1
Tujuan Penulisan ............................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... Halaman
2.1 Minat Belajar Siswa...........................................................................................
2
2.2 Membangkitkan Minat Belajar Siswa ............................................................. 3-4
BAB
III PENUTUPAN ....................................................................................... Halaman
3.1 Kesimpulan ............................................................................................
5
3.2 Saran ............................................................................................
5
DAFTAR PUSTAKA
(ii)
MINAT
BELAJAR SISWA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
1 Latar Belakang
Pada akhir –
akhir ini kita melihat minat belajar siwa menurun , seperti sering bermain hp,
tidak mengerjakan pr , dan sering keluar saat guru menerangkan sehingga
prestasi akademik siswa menurun. Faktor utama penyebab minat belajar siswa
rendah yaitu siswa sangat malas untuk belajar dan siswa tidak mau mengulangi
pelajaran yang diberi oleh gurunya di rumah .
Dalam melaksanakan tugas keguruan , diperlukan
adanya kemampuan atau kompentensi propesional yang menjadi prasyarat
keberhasilan suatu pelaksanaan tugas . kemampuan profesional ini , terutama
bertalian dengan bagaimana menciptakan lingkungan untuk terjadinya proses
pembelajaraan yaitu dengan menerapkan metode pembelajaraan yang efektif dan
efisien .Hal ini sangat penting dikuasai oleh guru karena tuntutan pokok yang
dihadapi sehari-hari dalam tugas propesionalnya ,maka dari itu saya mengangkat
topik ini.
1.2
Rumusan Masalah
Mengapa minat belajar siswa rendah ?
1.3
Batasan Masalah
Dalam penulisan
makalah ini penulis membatasi masalah hanya pada minat belajar siswa SMAN 3
PEKANBARU pada tahun pelajaran 2012/2013 .
1.4
Tujuan Penulisan
Tujuan yang akan penulis sampaikan dalam pembuatan
makalah ini adalah :
1.4.1
Agar dapat mengetahui minat belajar siswa
1.4.2 Agar dapat meningkatkan minat belajar siswa
1.5 Metode Penelitian
Penulis
mengunakan metode observasi yaitu dengan cara mengamati siswa
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Minat Belajar Siswa
Minat adalah kecenderungan hati yang
tinggi terhadap sesuatu ,gairah , keinginan dikutip dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia , hal 583 dan pengertian
belajar adalah berusaha(berlatih) supaya mendapat sesuatu kepandaian . Maka
penulis berpendapat dari batasan masalah diatas minat belajar siswa merupakan
dorongan jiwa yang timbul untuk memdapatkan ilmu yang semestinya .
Minat adalah
suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa
ada yang menyuruh (Slameto, 2010:180). Dalam hal ini, besar kecilnya minat
sangat tergantung pada penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu di luar dirinya. Seseorang yang berminat terhadap sesuatu
tentu akan lebih memperhatikan dengan perasaan senang tanpa ada tekanan.
Suatu minat
dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai
suatu hal daripada hal lainnya, dan dapat pula dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap objek
tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap objek
tersebut (Slameto, 2010:180). Minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan
sebagai hasil dari keikutsertaan dalam suatu kegiatan. Karena itu minat belajar
adalah kecenderungan hati untuk belajar untuk mendapatkan informasi,
pengetahuan, kecakapan melalui usaha, pengajaran atau pengalaman
Begitu juga yang dikutip dari situs ( http://suhartini-spd.blogspot.com) pendapat yang dikemukakan oleh The
Liang Gie menyatakan minat berarti sibuk, tertarik, atau terlihat sepenuhnya
dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Dengan
demikian, minat belajar adalah keterlibatan sepenuhnya seorang siswa dengan
segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan
dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang dipelajari di sekolah.
Guru perlu membangkitkan minat siswa agar pelajaran yang diberikan mudah
dimengerti. Kurangnya minat belajar dapat mengakibatkan kurangnya rasa
ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap
penolakan kepada guru.
Jika seorang
siswa memiliki minat pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun
sebaliknya, jika siswa tidak berminat pada mata pelajaran yang sedang diajarkan
biasanya dia malas untuk belajar. Demikian juga dengan siswa yang tidak menaruh
perhatian yang pada mata pelajaran yang diajarkan, maka sukarlah diharapkan
siswa tersebut dapat belajar dengan baik. Hal ini tentu berpengaruh terhadap
hasil belajarnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa minat berhubungan erat dengan
hasil belajar yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pendorong untuk
meningkatkan hasil belajar.
Jadi minat
bukan hanya berarti memiliki ketertarikan / rasa suka melainkan guru juga perlu
membangkitkan minat belajar siswa pada bidang tertentu . Misalnya ada siswa
yang menyukai pelajaran PKN tetapi ia tidak menyukai pelajaran MATEMATIKA maka
kita mesti memberikan dorongan kepadanya .
Menurut The
Ling Gie, arti penting minat dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi adalah :
- Minat
melahirkan perhatian yang serta merta.
- Minat
memudahnya terciptanya konsentrasi.
- Minat
mencegah gangguan dari luar
- Minat
memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan.
- Minat
memperkecil kebosanan belajar belajar dalam diri sendiri.
Maka menurut penulis Minat adalah keinginan jiwa
terhadap sesuatu objek dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang diharapkan.
Hal ini menggambarkan bahwa seseorang tidak akan mencapai tujuan yang
diharapkan apabila di dalam diri orang tersebut tidak adanya minat atau
keinginan untuk mencapai tujuan yang diharapkan itu. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri. Semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Dalam hubungannya
dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak untuk dapat mencapai
tujuan yang diinginkan. Tanpa adanya minat tujuan belajar tidak akan tercapai.
Dalam
lingkungan sekolah, membangkitkan minat belajar siswa merupakan tugas guru.
Guru harus benar-benar menguasai semua keterampilan yang dibutuhkan dalam
pengajaran antara lain: menguasai materi, memiliki media pembelajaran yang
menarik dan bervariasi. Jikaguru tidak menggunakan variasi dalam proses
pembelajaran, siswa akan cepat bosan dan jenuh terhadap materi pelajaran. Untuk
mengatasi hal-hal tersebut guru hendaklah menggunakan variasi dalam mengajar,
agar semangat dan minat siswa dalam belajar meningkat sehingga hasil belajar
sesuai dengan yang diharapkan.
2.2
Membangkitkan Minat Belajar Siswa
Siswa adalah murid (terutama pada tingkat sekolah
dasar dan menengah ) dan B angkit adalah bangun, berdiri, maju yang dikutip
dari kamus Pintar bahasa indonesia , hal 951 dan hal 43 .Membangkitkan minat
terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan
antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai
individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau
kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya dalam upaya mencapai
kebutuhan-kebutuhannya. Apabila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu
alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting dan bila siswa
melihat bahwa dari hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada
dirinya, kemungkinan besar siswa akan berminat dan termotivasi untuk
mempelajarinya.
Dengan
demikian perlu adanya usaha-usaha atau pemikiran yang dapat memberikan solusi
terhadap peningkatan minat belajar siswa. Minat sebagai aspek kewajiban bukan
aspek bawaan, melainkan kondisi yang terbentuk setelah dipengaruhi oleh
lingkungan. Karena itu minat sifatnya berubah-ubah dan sangat tergantung pada
individunya.
Minat
belajar dapat dibangkitkan melalui latihan konsentrasi. Konsentrasi merupakan
aktivitas jiwa untuk memperhatikan suatu objek secara mendalam. Dapat dikatakan
bahwa konsentrasi itu muncul jika seseorang menaruh minat pada suatu objek,
demikian pula sebaliknya merupakan kondisi psikologis yang sangat dibutuhkan
dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kondisi tersebut amat penting
sehingga konsentrasi yang baik akan melahirkan sikap pemusatan perhatian yang
tinggi terhadap objek yang sedang dipelajari.
Minat
sebagai salah satu aspek psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari
dalam maupun dari luar . Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh
cita-cita, keinginan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan. Sedangkan bila dilihat
dari faktor luar, minat dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi lingkungan.
Faktor luar tersebut dapat berupa kelengkapan sarana dan prasarana, pergaulan
dengan orang tua, dan anggpan masyarakat terhadap suatu objek serta latar
belakang sosial budaya. Penulis dapat berpendapat bahwa sperti batasan masalah
diatas minat belajar siswa dapat mempegaruhi beberapa faktor dari dalam maupun
dari luar .
Menurut
Slameto (2010), faktor-faktor yang berpengaruh di atas dapat diatasi oleh guru
di sekolah dengan cara:
- Penyajian
materi yang dirancang secara sistematis, lebih praktis dan penyajiannya
lebih berseni.
- Memberikan
rangsangan kepada siswa agar menaruh perhatian yang tinggi terhadap bidang
studi yang sedang diajarkan.
- Mengembangkan
kebiasaan yang teratur
- Meningkatkan
kondisi fisik siswa.
- Mempertahankan
cita-cita dan aspirasi siswa.
- Menyediakan
sarana penunjang yang memadai.
Minat
berkaitan dengan nilai-nilai tertentu. Oleh karena itu, merenungkan nilai-nilai
dalam aktivitas belajar sangat berguna untuk membangkitkan minat. Misalnya
belajar agar lulus ujian, menjadi juara, ahli dalam salah satu ilmu, memenuhi
rasa ingin tahu mendapatkan gelar atau memperoleh pekerjaan. Dengan demikian
minat belajar tidak perlu berangkat dari nilai atau motivasi yang muluk-muluk.
Bila minat belajar didapatkan pada gilirannya akan menumbuhkan konsentrasi atau
kesungguhan dalam belajar.
Beberapa hal
penting yang dapat dijadikan alasan untuk mendorong tumbuhnya minat belajar
dalam diri seorang siswa yaitu :
- Suatu
hasrat untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata
pelajaran.
- Suatu
dorongan batin untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang
studi.
- Hasrat
siswa untuk meningkatkan siswa dalam meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan pribadi.
- Hasrat
siswa untuk menerima pujian dari orang tua, guru atau teman-teman.
5. Gambaran diri dimasa mendatang untuk
meraih sukses dalam suatu bidang khusus tertentu
BAB
III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Berdasarkan
uraian pada bab pembahasan diatas disimpulkan bahwa Minat belajar siswa
itu lebih mengarah dan mengacu pada kemauan setiap masing-masing siswa untuk
belajar dan untuk maju dimasa depan . Minat belajar siswa untuk maju dimasa
depan . Minat belajar siswa yang tinggi, itu dapat dilakukankan dengan beberapa
hal atau solusi yang dapat membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar .
seperti beberapa strategi belajar tuntas, artinya untuk belajar sebagai
penguasaan ( hasil belajar siswa secara penuh) terhadap pembelajaran yang
diperbaharui . ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa yaitu Suatu hasrat untuk memperoleh
nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran, Suatu dorongan batin
untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang studi, dan lain –
lain
3.2 Saran
Minat sangat erat hubungannya dengan
belajar. Sebagai seorang pendidik guru harus selalu berusaha untuk
membangkitkan minat belajar untuk tujuan membentuk pribadi yang berkarakter.
Tanpa adanya minat hasil pembelajaran yang diharapkan tidak akan maksimal.
Pentingnya peranan minat dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh pendidik
agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa
1. Sebaiknya,siswa dan siswi mempunyai
minat yang tinggi dalam belajar demi masa
depan kita.
2. Hendaknya ada usaha dari diri kita sendiri untuk
berkonsentrasi dalam belajar.
3. Hendaknya siswa dan siswi selalu memperhatikan guru
saat guru menerangkan disekolah.
4. Hendaknya guru dalam mengajar menggunakan metode belajar
yang bervariasi sehingga menimbulkan rasa ketertarikan pada diri siswa. Dengan
adanya rasa ketertarikan ini siswa akan berminat untuk mengikuti pembelajaran.
Siswa tidak merasa jenuh,sehingga ada semangat untuk belajar. Dan diharapkan ke
depannya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Hassan , fuat .1988 . kamus besar bahasa indonesia . jakarta :
pustaka abadi
Santoso , ananda.1996.kamus pintar bahasa indonesia. Jakarta
:fajar mulia
http://suhartini-spd.blogspot.com/2011/09/membangkitkan-minat-belajar-sebagai.html