Kamis, 11 April 2013

‘’ arti sahabat’’


Menulis cerpen berdasarkan pengalaman sendiri
‘’ arti sahabat’’
Penulis : LISA YANA
Kelas : x .2

Sekolah menengah pertama negeri 3 pekanbaru
Tahun pembelajaran 2011 / 2012

Arti sahabat
teng ..... teng ..... teng .........
Bunyi lonceng tua sekolah yang sudah berumur belasan tahun bergema pagi itu .
‘’Anak – anak , ayo segera masuk kekelas semua !’’ kata pak umar. Kami semua bergegas masuk kekelas .’’ Duh , takut ne !... ‘’ kata diana .’’ Ah , santai saja kita kan buat contekan ‘’. Kata keti .‘’sudah - sudah  , yang penting aku ngak mau lihat itu !’’ kata ku.Tiba–tiba ibu Lili telah berada didepan kelas  . ‘’Anak – anak , keluarkan kertas selembar !’’. Kami pun bergengas mengeluarkan kertas dengan hati yang gundah .Kemudian ibu Lili menbacakan soal satu persatu. “Jangan ada yang menyontek ya !!, nanti jika ketahuan ibuk akan kasih nilai nol !’’.kata ibu Lili .waktu berlalu dengan cepat , saat heningnya siang yang hanya ditemani mentari yang seakan sedang bosan. Semua sedang sibuk mengerjakan . Aku sangat beruntung karena tadi malam aku belajar , Sesekali ku lihat sekelilingku yang kasat – kusut mencari jawaban . Ingin ku ikuti teman – teman ku tetapi hati kecil ku selalu menolak .Namun akhirnya aku ikuti suara hatiku ini agar tidak mencontek. Tiba – tiba
 ‘’Sandra apa yang dibawah bangku mu itu ?’’ kata ibu Lili. Semua mata yang sedang termenung seakan terbangun dan tertuju oleh bunyi suara parau wanita berkaca mata yang sedang menengur. ‘’ Ehmm ..... tidak ada apa – apa buk!’’ kata ku. Hentakan kaki yang sedimikian dekat diiringi dengan detak jantungku yang berdebar – debar tanpa berfikir masalah baru akan muncul .
Sret .......sret.........sret.........sret........
Heningnya siang itu dipecahkan oleh bunyi sobekan kertas diatas mejaku . Suara parau wanita berkaca mata itu berubah menjadi lengkingan keamarahan . ‘’ Kamu lihat contekan ??’’ kata  ibu Lili. ‘’ Tidak bukkk, kertas  itu tiba – tiba berada dibawah bangku saya !’’kata ku. ‘’ pokoknya nilai kamu nol !!!!’’ kata ibu Lili.’’ Tapi bukk sayaaaa..............’’. ‘’Tidak ada tapi – tapi !!!!! ‘’ . kata ibu Lili .
Gubbbbrraaaaakkkk ................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Pintu kelas di banting oleh wanita bersuara parau tersebut . Setetes demi setetes air mataku berjatuhan , terlihat beberapa orang mendekatiku. ‘’ Kenapa bisa terjadi sandra ?’’ kata sania sambil menenangkan ku yang sedang menanngis . ‘’Aku tidak tahu san..... kertas itu dibawah bangkuku tiba – tiba ‘’ kata ku .’’ Terus bagaimana dengan nilai mu nanti ? ‘’ kata Dini cewek pendiam dikelas selama ini.’’ Kalian tidak tahu siapa ibu itu ?!’’ kata Resky ketua kelas ku .
Lalu dengan suara tersendu – sendu ‘’ Biarkan saja , aku tidak peduli dengan ibu itu !’’ kata ku dengan nada marah dan kecewa. Masalah  pada hari itu ditutup sampai disana dan kami bergegas pulang ke rumah masing – masing .
Kring ......kring .........kring..........
Aku yang tertidur tiba – tiba dibangunkan oleh suara telepon dari sania .’’ Halo ..” kataku . ‘’ sandra , apakah kamu sudah memberi tahu perihal masalah mu dengan orang tua mu ?’’kata sania . ‘’ Sudah ..’’ kata ku . ‘’ Apa komentar orang tua mu ?’’ kata sania .’’ Aku dimarahi , tapi akhirnya orang tuaku bilang tidak apa – apa ‘’ kata ku . ‘’ hah .........syukurlah .... ehhmm besok kita makan bakso ya dan jangan lupa kamu minta maaf dengan ibu Lili. ‘’ kata sania .’’ ok ....” kata ku . Setelah menutup telepon dari sania , aku terlelap sampai pagi. Keesokan harinya aku pun memberanikan diri untuk meminta maaf dengan ibu Lili .
Tok ......... tok .......... tok ............
‘’ Permisi buk .. , boleh bicara sebentar ? ‘’ Kata ku .’’ Boleh ..” kata ibu Lili . ‘’ Saya mau minta maaf bu ....’’ kata ku . ‘’Baik , tetapi nilai kamu tetap nol ! ‘’ kata ibu Lili . ‘’ Iya bukk “kata ku .Dengan hati yang sudah lega, aku bergegas keluar dari ruangan yang hampir membuat aku jantungan kembali. Diujung jalan buntu berdiri seorang gadis kurus , putih , dan tinngi tersenyum melambai kearah ku yang sedang berjalan kaki dengan perasaan lega . ‘’ Ayo kita makan ‘’ . kata sania . ‘’ Ayo... ‘’ kataku dengan tersenyum lebar . Siang itu menjadi hari yang indah dalam hidupku disana kami mengukir masa persahabatan yang indah tidak lelang oleh waktu dan dimanapun . Sania ‘’ YOU ARE MY BEST FRIEND ‘’ itu yang terucap dalam benak dan hatiku terdalam jika mengenang masa – masa indah dengan sahabat sejati.
Pekanbaru , 2 april 2012


                Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar